KOTAKU, PENAJAM-Wujudkan pelayanan pendidikan gratis di Kabupaten Penajam Paser Utara PPU, Bupati H Abdul Gafur Mas’ud serahkan bantuan seragam sekolah secara simbolis kepada peserta didik mulai tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB yang berlangsung di aula lantai I kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Rabu (20/1/2021).
‘’Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat. Pandemi yang sedang dihadapi semua pihak ini sangat mempengaruhi segala sektor kehidupan tidak terkecuali sektor ekonomi, lebih khusus ekonomi yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya pelayanan terhadap peserta didik yang ada di Kabupaten PPU,” kata AGM.
Bantuan seragam sekolah tersebut merupakan salah satu program Pemkab PPU melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang memiliki tanggung jawab penuh tentang pelaksanaan program. Salah satunya mengenai peningkatan aksebilitas dan kualitas pendidikan kepada seluruh masyarakat dengan strategi membuka seluas-luasnya akses untuk menikmati pendidikan yang layak ditiap satuan pendidikan.
Pengadaan seragam sekolah dan perlengkapannya diharapkan dapat mendukung program prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah persoalan perekonomian Indonesia saat ini.
Adapun bantuan meliputi seragam nasional, seragam pramuka, seragam batik, seragam olahraga, sepatu dan kaos kaki, tas sekolah dan jilbab. Sasaran dari kegiatan ini seluruh peserta didik baik sekolah negeri maupun swasta. Totalnya 13.222 orang.
Lanjut dikatakan AGM, meski seragam dan perlengkapan sekolah yang diberikan belum dipakai karena saat ini para peserta didik belajar dengan sistem dalam jaringan (daring) alias online tetapi pemerintah berharap manfaat dari terobosan tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Sekaligus, dapat meringankan beban orangtua di tengah kesulitan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Itu sejalan dengan tujuan digelarnya program bantuan yakni meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka mempercepat pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) ditiap satuan pendidikan yang belum memenuhi standar pelayanan minimal. Selain itu juga, untuk mewujudkan layanan pendidikan dasar yang terjangkau dan bermutu di PPU.
“Program ini merupakan janji yang harus kami tepati, sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan amanah sesuai program yang telah dicanangkan dan tak lupa tentunya bersama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.
Lebih dari itu, AGM berharap bantuan tersebut dapat memacu dan memotivasi para peserta didik, untuk terus berprestasi dan belajar dengan sungguh-sungguh. “Mari hentikan segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan. Saatnya berani bersatu demi kejayaan bangsa Indonesia,” pungkas AGM. (Advertorial/Diskominfo PPU)
