Metro

Bupati Hamdam Sampaikan LKPKD Tahun 2022, Rapat Paripurna DPRD PPU

Bupati Hamdam (dua kiri) menyerahkan LKPKD 2022 kepada Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor (kotaku.co.id/humas)

KOTAKU, PENAJAM-Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPKD) Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripurna DPRD PPU, yang digelar di Gedung Paripurna DPRD PPU, Jumat (31/3/2023).

Sidang paripurna ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten PPU Syahrudin M Noor dan anggota, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam penyampaiannya, Hamdam mengatakan penyusunan LKPJ tahun 2022 ini berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 18 tahun 2020.

Kemudian LKPJ tersebut juga disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, yang penyusunannya berpedoman RPJPD tahun 2005-2025.

“Arah kebijakan Pemerintah Kabupaten PPU telah kami sepakati dan tetapkan bersama melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),” kata Hamdam.

Hamdam menjelaskan, visi jangka panjang 20 tahun yang hendak dicapai sesuai dengan RPJP PPU 2005-2025 adalah terwujudnya PPU yang berakhlak baik, mandiri, sehat dan sejahtera berbasis pada ekonomi kerakyatan.

“Visi jangka panjang tersebut diterjemahkan dalam visi jangka menengah lima tahun dan saat ini tengah memasuki lima tahunan keempat dari RPJP dengan visi, yaitu terwujudnya PPU yang maju, modern dan religius,” ucapnya.

Lebih jauh, kata dia, bahwa salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintahan yang baik adalah pertanggungjawaban mengenai akuntabilitas keuangan.

Kebijakan umum anggaran yang dilaksanakan selama ini berdasarkan skala prioritas. Mengingat keterbatasan fiskal daerah, maka program dan kegiatan yang berorientasi untuk layanan umum meliputi penyediaan layanan kesehatan, pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana sektor pertanian, perdagangan dan sektor lainnya yang memiliki daya ungkit bagi perekonomian, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas.

Hamdam menambahkan berdasarkan struktur keuangan daerah tahun 2022, Anggaran Pendapatan Kabupaten PPU terealisasi sebesar Rp1,75 triliun dari target sebesar Rp1,68 triliun atau mencapai 101,60 persen.

Kemudian belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,54 triliun dari target sebesar Rp1,66 triliun atau mencapai 92,86 persen. Dan pembiayaan netto terealisasi sebesar Rp28,06 miliar dari target sebesar Rp28,06 miliar atau mencapai 100 persen.

Secara umum capaian kinerja dan sasaran penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah tahun 2022, memperlihatkan capaian kinerja yang cukup menggembirakan.

Hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 72,55 persen dari tahun 2021 sebesar 72,01 persen.

“Usia Harapan Hidup (UHH) tahun 2022 juga meningkat menjadi 71,71 tahun dibandingkan tahun 2021 yakni 71,68 tahun, dan terjadi pula penurunan yang cukup signifikan untuk tingkat pengangguran terbuka, yakni tahun 2021 tercatat sebesar 2,95 persen dan menurun tahun 2022 menjadi 2,12 persen,” paparnya.

Hamdam menyebut, beberapa capaian kinerja dalam pemenuhan urusan tersebut, antara lain dari sektor peningkatan kualitas SDM khususnya urusan pendidikan, tingkat kelulusan mencapai 100 persen, jenjang SD dan SMP.

Kemudian sektor pengembangan infrastruktur, tercatat kondisi jalan mantap mencapai 26,43 persen dari total panjang jalan sebesar 1.243,80 Km. Pembuatan saluran drainase sepanjang 2.827 meter.

Berkenaan dengan sektor pemberdayaan masyarakat dan desa, lanjut dia, terdapat peningkatan status desa. Desa mandiri tahun 2022 bertambah tujuh desa dari tahun 2021, sehingga menjadi 12 desa mandiri. Selain itu, sudah tidak ada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

“Dari berbagai kegiatan pembangunan yang telah kami laksanakan selama ini, sudah banyak hasil yang dapat dicapai. Namun demikian kami pun sadar dan tidak menutup diri, bahwa masih banyak persoalan yang memerlukan sentuhan lebih lanjut melalui program dan kegiatan,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top