Corak

Pertamina Buka Kelas Ibu dan Balita, Cegah Stunting di Penajam

KOTAKU, PENAJAM-Memberikan gizi yang cukup merupakan kunci dari tumbuh kembang anak.

Tak hanya itu, memantau pertumbuhan anak balita juga merupakan hal yang tak kalah penting.

Sebagai bentuk komitmen pencegahan stunting, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bersama kelompok binaan Warga Siaga Sehat (Wasiat) Dewi Shinta menggelar kelas ibu dan balita di Desa Girimukti, Penajam Paser Utara, Selasa, (30/5/2023).

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan, Rabu (31/5/2023), Area Manager Communication, Relation & CSR Ely Chandra Peranginangin mengatakan bahwa upaya pencegahan stunting memerlukan dukungan dari berbagai faktor.

“Untuk mencegah masalah gizi balita, perusahaan bekerja sama dengan mitra binaan Kelompok Posyandu Dewi Shinta untuk melakukan gerakan pencegahan stunting serta melakukan kerja sama multi sektor,” kata Chandra.

Selain memberikan edukasi dan pendampingan bagi orang tua dan anak, PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Inisiatif ini didukung oleh pengelolaan budidaya hydroponik, lele, serta bank sampah bagi kalangan kader, sehingga dapat menunjang operasional kegiatan, bahkan hingga melebihi target yang telah ditentukan.

Chandra juga mengajak warga agar mau belajar dengan dukungan fasilitas dari perusahaan. “Yang terpenting adalah kemauan.

Mau belajar, mau menerima dan mau bergerak. Mengikuti kelas ibu dan balita ini termasuk dalam kemauan untuk belajar.

Semoga melalui pelatihan ini dapat mencegah terjadinya stunting,” ulas Chandra.

Adapun kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh ahli gizi UPT Puskesmas Petung Ani.

Ani menjelaskan tentang cara mewujudkan tumbuh kembang optimal bagi balita.

“Gizi baik agar anak terhindar dari stunting serta terus memantau perkembangan anak untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu untuk mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal,” jelas Ani.

Peserta juga mendapatkan materi tentang pentingnya memantau perkembangan tumbuh kembang anak melalui Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

“Peran orang tua dalam pemantauan tumbuh kembang balita merupakan hal yang penting, harus mengawali gizi anak dengan memberikan sumber gizi yang baik dan melihat indikator pertumbuhan balita melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” kata Bidan UPT Puskesmas Petung Indah.

Bagi keluarga dan balita, kelas ini merupakan sarana untuk bertanya dan memperoleh informasi penting.

Di antaranya informasi tentang pemberian MP-ASI dan Gizi seimbang kepada balita, penyakit yang sering dialami balita serta pencegahannya, dan memantau pertumbuhan balita.

Ketua PKK Desa Girimukti Triesnawaty berharap ilmu yang telah didapat dari kedua narasumber menjadi bekal untuk ibu-ibu peserta kelas ibu dan balita.

“Semoga pengetahuan yang didapat bersama-sama ini, dapat dipraktikkan dengan baik.

Materi ini sangat bermanfaat dan saya berharap dari kegiatan ini dapat melahirkan generasi sehat dan cerdas,” kata Triesnawaty.

Program kelas ibu dan balita untuk melihat tumbuh kembang anak guna pencegahan stunting untuk mendukung capaian pembangunan berkelanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) poin tiga. Yakni Good Health and Well Being. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top