Metro

Dinkes Buka Rekrutmen Dokter dan Nakes RS Sepaku Tahun Depan

dr Jansje Grace Makisurat

KOTAKU, PENAJAM-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai mempersiapkan rekrutmen dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainnya untuk ditempatkan di Rumah Sakit Sepaku yang rencana akan dibangun tahun ini.

Adapun rekrutmen akan dibuka mulai tahun depan yakni 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes PPU dr Jansje Grace Makisurat saat dijumpai dalam sebuah kesempatan di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Jumat (23/2/2024).

Sementara rumah sakit akan dibangun di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, PPU itu dipastikan dibangun tahun 2024, dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

“(operasional) Rumah Sakit Sepaku membutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia, Red) dan Alkes (Alat Kesehatan, Red).

Karena tahun ini kami tidak mendapatkan pengadaan Alkes, hanya fisik. Mau tidak mau, tahun depan pengadaan Alkes bersama SDM-nya,” ujar Kepala Dinkes PPU dr Jansje Grace Makisurat.

Disebutkan, saat ini, jumlah dokter yang memberikan pelayanan kesehatan belum mencukupi.

Sehingga, rekrutmen diperlukan. Terkait itu, Pemkab PPU giat melakukan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Itu untuk memenuhi ketersediaan tenaga dokter.

Seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI)

“Kalau ketersediaan nakes lain, kami kerja sama dengan politeknik yang ada di Samarinda,” ungkapnya.

Adapun kebutuhan SDM Rumah Sakit Sepaku, berkisar 40 orang profesional.

“Dokter kami ploting sekitar 40 dokter umum. Kalau dokter spesialis tergantung kebutuhan rumah sakit.

Kami baru dari Jakarta, berbicara dengan teman-teman UI, dibantu oleh Otorita. Kami juga dari Yogyakarta, berbicara dengan teman-teman UGM untuk ketersediaan dokter spesialis. Mereka siap bantu,” terangnya.

Rumah Sakit Sepaku, Grace melanjutkan, idealnya membutuhkan sembilan dokter spesialis. Dan saat ini, baru ada empat dokter yang sudah siap.

Antara lain dokter umum, dokter anastesi, dokter bedah, spesialis ortopedi dan spesialis rehab medik. Selain itu juga dibutuhkan para perawat.

Ia berharap, akan ada pelatihan dan peningkatan skill bagi dokter dan nakes seiring rekrutmen SDM.

Grace menyebut, saat ini dibutuhkan kesiapan pemerintah daerah untuk mewujudkan rumah sakit representatif di Sepaku.

“Tergantung pemerintah daerah, karena harus menyiapkan intensif seperti rumah dan kendaraan dinas.

Tapi kami dibantu Otorita IKN juga. Jadi ini sebuah kolaborasi yang cantik, semoga lancar,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top