KOTAKU, PENAJAM-Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama PT Adhi Karya tanam 1.000 bibit mangrove.
Kegiatan digelar di Pantai Nipah-Nipah, Rabu (21/2/2024) dengan mengusung tema Atasi Sampah Plastik dengan cara Produktif.
Tak sekadar menanam bibit mangrove, aksi tersebut juga dirangkai dengan kegiatan bersih-bersih pantai.
Adapun aksi tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten PPU bersama perusahaan dalam rangka pelestarian lingkungan.
Khusus kehadiran kalangan swasta merupakan kontribusi nyata untuk masyarakat. Salah satunya yakni upaya konservasi lingkungan dengan penanaman bibit mangrove guna memitigasi terjadinya abrasi di wilayah pesisir.
Terkait itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU Tohar saat berkesempatan menghadiri kegiatan tersebut, menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini tentu mengingatkan kembali pentingnya menjaga lingkungan.
“Pantai jika tidak ada mangrovenya tentu tidak cantik dan indah.
Oleh karena itu, inilah yang bisa diperbuat dalam rangka menghidupkan pantai, ekosistem dan habitat laut dengan cara menanam mangrove atau tumbuhan bakau,” ucap Tohar.
Tohar juga mengingatkan jangan sampai ada suatu bagian yang ingin menghidupkan wisata pantai dengan menanam mangrove namun di sisi lain ada pula suatu bagian lainnya yang tidak terlibat tetapi justru tidak peduli bahkan merusak.
“Tentu yang menjadi harapan kami jangan sampai berhenti menanam, tetapi tetap dilanjutkan dengan pemantauan dan pemeliharaan, karena itu penting,” jelasnya.
Menurut Tohar, lanjut dia menerangkan, momentum HSPN tahun 2024 ini bisa dijadikan komitmen bersama dan peduli dalam mengelola sampah dengan baik, terlebih saat ini Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara.
“Semoga kolaborasi seperti ini terus ada, dan bisa dikembangkan lebih jauh,” pungkasnya penuh harap. (*)
