Metro

Polres PPU Terima Laporan Ormas Nusantara Bersatu, soal Dugaan Kasus Ujaran Kebencian

Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan menerima laporan dari Ormas Nusantara Bersatu (kotaku.co.id/Ist)

KOTAKU, PENAJAM-Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) memberi pengamanan aksi unjuk rasa (Unras) pernyataan sikap Aliansi Organisasi Masyarakat Nusantara Bersatu (AONB) Kabupaten PPU.

Unras digelar di simpang empat Gerbang Madani Penajam, Rabu (2/8/233).

Gabungan Aliansi Ormas Nusantara Bersatu terdiri dari Kelompok Perkumpulan Keluarga Besar Suku Kalimantan (PKBSK), Lembaga Adat Paser (LAP) Lembaga Adat Dayak (LAD), Koppat Borneo, Gepak, Baladika, GP Ansor, AMPP, Pemuda Pancasila, TBBR, Orang Indonesia (OI) dan RAKAT.

Aksi diikuti ratusan orang ini terkait dengan pernyataan akademisi Rocky Gerung yang beredar dan viral.

Ucapannya dianggap menghina kepala negara dan tidak mendukung kebijakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Pernyataan Rocky Gerung disampaikan dalam Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi yang direkam dan diunggah di YouTube.

Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengatakan, pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan.

“Kami lakukan pengamanan, pantau situasi di lapangan di tengah massa yang hadir, lakukan pendekatan terhadap massa agar tidak melakukan tindakan anarkis.

Agar pelaksanaan unjuk rasa berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya, melalui keterangan tertulis.

Usai melakukan aksi, massa kemudian bergerak menuju Mapolres PPU untuk membuat Laporan Pengaduan (LP).

Kedatangan rombongan diterima langsung Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan.

“Kami telah menerima unjuk rasa dari gabungan Ormas Nusantara Bersatu, yang menyampaikan aspirasi terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh RG terhadap presiden dan pembangunan IKN.

Kemudian kami juga membantu membuatkan LP-nya di SPKT Polres PPU sebagai bahan untuk diteruskan ke Polda Kaltim,” ucapnya.

Menurut Kapolres, penyampaian aspirasi keberatan dari Ormas Nusantara tersebut dinilai wajar.

Sehingga, pihaknya juga menerima dengan baik serta mengapresiasi para pengunjuk rasa yang datang dengan sopan dalam menyampaikan aspirasi tanpa melakukan aksi anarkis. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top