Ekbis

PDAM Penajam Rambah Bisnis Baru, akan Layani Jargas

Teks foto: PDAM PPU saat temu media, Selasa (9/2/2021) (foto: kotaku.co.id/hamaruddin)

KOTAKU, PENAJAM-Gara-gara Covid-19, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka atau PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hanya mampu mengeksekusi 1.767 sambungan rumah (SR) dari 2 ribu yang ditargetkan pemerintah pusat melalui program hibah air minum perkotaan. Sisanya, dana untuk 317 SR dialihhkan untuk penaganan Covid-19 di Kabupaten PPU.

“Bukan karena tidak mampu mengeksekusi tetapi ada pengumuman untuk menggeser anggaran. Dari 1.767 SR Pemkab PPU mendapatkan anggaran dari pusat yang sudah masuk ke rekening pemkab sebesar Rp5,31 milliar,” kata Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Rasyid saat menggelar jumpa pers, Selasa (9/2/2021).

Tahun 2021, sambung Rasyid, Perumda Air Minum Danum Taka kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk 2.250 SR atau sekitar Rp6,75 milliar dan sepenuhnya akan masuk ke kas Pemkab PPU atas kinerja pemasangan Perumda Air Minum Danum Taka.

Masih tahun yang sama, Perumda Air Minum Danum Taka kembali mendapatkan dua potensi daftar insentif daerah (DID). Masing-masing program HAMBK atau air minum berbasis kinerja. Dari 376 PDAM hanya 11 PDAM yang akan mendapatkan bantuan dari Australia tersebut dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,47 milliar.

“Ini dinilai berdasarkan kinerja Perumda Air Minum Danum Taka. Kami akan berjuang membantu pemerintah daerah agar bantuan masuk ke kas daerah,” lanjut Rasyid.

Bantuan berikutnya yakni Perumda Air Minum Danum Taka diberikan kewenangan untuk mengelola jaringan gas (Jargas) yang saat ini dikelola PT Pertagas Niaga. Hal ini berdasarkan pasal 7 Peraturan Pemerintah No 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Bupati sudah mengeluarkan surat persetujuan pengelolaan Jargas kepada Perumda Air Minum Danum Taka. Saat ini kami masih proses negosiasi dengan PT Pertagas Niaga, dan prediksi kami akhir 2021 kami akan melakukan MoU dengan PT Pertagas Niaga dan awal 2022 program ini bisa berjalan usai ada kajian teknis dari Universitas Mulawarman,” ucap Rasyid.

Sementara itu Dewan Pengawas Perumda Air Minum Danum Taka Asdarussalam mengatakan akan terus mengawasi Perumda Air Minum Danum Taka sesuai perintah Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) agar kinerja Perumda Air Minum Danum Taka bisa lebih baik lagi dan ia meminta sinergitas antara Perumda Air Minum Danum Taka dengan wartawan agar kinerjanya dapat diketahui masyarakat.

“Saya berharap apa yang disampaikan wartawan kepada masyarakat berdasarkan data. Jangan sampai yang disampaikan itu dengan hanya mendengarkan sesuatu yang belum ada kepastiannya,” pungkas Asdar. (advertorial/diskominfoPPU)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top