KOTAKU, PENAJAM-Pandemi Covid-19 telah memukul mundur perekonomian. Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindakop) akan menggelontorkan bantuan sebesar Rp2 miliar bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Bantuan dari Pemerintah Kabupaten PPU. Saat ini masih mengkaji Juklak dan Juknis, mekanismenya seperti apa, siapa yang dapat (kriteria, Red), kemarin kami rapat dengan tenaga ahli terkait penyususnan juklak dan juknisnya,” kata Kepala Disperindakop Kabupaten PPU Kuncoro, Rabu (10/2/2021).
Pun begitu saat ditanya besaran bantuan yang akan didapat masing-masing penerima bantuan, ia belum dapat memastikan. Namun ia menegaskan, akan melakukan pendataan terlebih dahulu kepada pelaku UMKM yang dianggap laik menerima.
“Yang diutamakan itu seperti penjual gorengan dan kelompok usaha bersama seperti bengkel. InsaAllah dua sampai tiga bulan ke depan sudah bisa disalurkan,” lanjutnya.
Salin itu Kuncoro menambahkan saat ini pihaknya juga sedang melobi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah untuk melanjutkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti tahun 2020 lalu.
“Kami meminta bantuan Rp2,4 juta tiap pelaku UMKM diperpanjang karena hingga saat ini dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan masyarakat,” pungkas Kuncoro. (Advertorial/Diskominfo PPU)
