Metro

Pj Bupati Makmur Marbun Ajak OPD Komit Bangun Sekolah Laboratorium Pancasila: Kolaborasi demi Kemajuan Pendidikan

KOTAKU, PENAJAM-Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara ( PPU) membuka kegiatan pemenuhan komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai I Kantor Bupati PPU, Jumat (2/2/2024). Dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Tohar, Ketua Tim Penggerak PKK PPU, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur pimpinan daerah, para pengawas SD dan SMP, serta Kepala Sekolah SMP dan SD se-Kabupaten PPU.

Dengan narasumber Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Jakarta Hamry Gusman Zakaria.

Dalam siaran persnya, Makmur Marbun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah Kabupaten PPU dalam membentuk Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP). Dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD).

“Kami sudah berdiskusi secara intensif untuk merumuskan langkah strategis dalam mewujudkan SLP sebagai lembaga pendidikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Makmur Marbun juga memberikan pemahaman bahwa untuk membangun karakter anak didik yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila perlu komitmen bersama lintas OPD.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting, untuk bersama-sama merumuskan langkah implementatif dalam mewujudkan SLP yang berkualitas dan efektif.

“Sebagai langkah awal kami juga perlu peran penting setiap OPD dalam menyukseskan program ini,” ungkapnya.

Dia juga berharap untuk bersama-sama merencanakan pemenuhan komitmen lintas OPD untuk berkolaborasi. Perlu adanya kontribusi terbaik dan menghasilkan ide inovatif yang akan menjadi pilar keberhasilan SLP.

“Saya berharap acara ini bukan hanya sebagai forum diskusi, melainkan sebagai tempat berkumpulnya pemikiran kreatif dan strategis yang membawa perubahan yang positif bagi pendidikan di Kabupaten PPU,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Hamry Gusman Zakaria mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten PPU satu-satunya dan yang pertama di Indonesia yang menerapkan sistem kolaborasi dalam rangka menyukseskan SLP.

Dia menjelaskan ada empat permasalahan lokal selain permasalahan deklarasi Pancasila dan moral.

Pertama terkait penanggulangan kemiskinan, yang kedua permasalahan pengelolaan sampah yang bisa dioptimalkan untuk menjadi nilai ekomomis.

Kemudian permasalahan stunting yang merupakan program nasional, dan permasalahan energi.

Dia menambahkan, keempat permasalahan ini diharapkan agar Dinas Lingkungan Hidup sebagai Leading Sector bersama dinas lainnya mewujudkan SLP.

“Kami berharap Pj Bupati dapat menularkan semangatnya kepada semua OPD dan kepala sekolah, karena harapan kami semua sekolah SD, SMP di PPU ada Sekolah Laboratorium Pancasilanya,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top