Metro

Jurus Pemkab PPU Jaga Inflasi, Subsidi Ongkos Angkut hingga Larangan Gabah Dibawa Keluar

Pj Bupati Makmur Marbun saat memimpin Rapat Pengendalian Inflasi (foto: kotaku.co.id/diskominfo)

KOTAKU, PENAJAM-Agar tingkat inflasi tetap terjaga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat dan perangkat kelurahan dan desa hingga rukun tetangga (RT), dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun saat menggelar Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di aula lantai III Kantor Bupati PPU, Jum’at (2/2/2024).

Turut hadir Sekertaris Daerah (sekda) PPU Tohar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sodikin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nicko Herlambang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan R Bambang Setyo Pambudi, Pimpinan Bankaltimtara cabang PPU, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) PPU, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Kalimantan Timur dan Utara, serta seluruh pejabat hingga lurah dan kepala desa.

“Perbaiki tata kelola distribusi beberapa komoditas strategis, seperti subsidi harga dan subsidi ongkos angkut terhadap komoditas bahan pokok penting yang mengalami gejolak harga di Kabupaten PPU,” katanya saat menggelar rapat pengendalian inflasi daerah.

Bahkan orang nomor satu di PPU ini akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) yang melarang membawa gabah keluar PPU.

Melainkan diproduksi di daerah sehingga harga pangan dapat terkendali.

“Harapannya, melalui kerja sama seluruh stakeholder tingkat inflasi dapat teratasi, jangan sampai inflasi di PPU tinggi seiring dengan pemindahan ibu kota negara di Kabupaten PPU,” pungkasnya.

Dikutip dari website Badan Pusat Statistik (BPS) PPU, Januari 2024 terjadi inflasi Year on Year (yoy) sebesar 3,10 persen karena adanya kenaikan harga pengeluaran. Dengan penyumbang utama kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 2,00 persen. Antara lain kenaikan harga tomat, daging ayam ras, bawang merah, pisang, dan bawang putih.

Sedangkan tingkat inflasi Month to Month dan tingkat inflasi Year to Date periode Januari 2024 masing-masing sebesar 0,77 persen. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top