Metro

Perkuat Karakter Bentengi Generasi Muda, Pemkab PPU Terapkan Sekolah Laboratorium Pancasila

Pj Bupati Makmur Marbun saat membuka acara (foto:kotaku.co.id/diskominfo)

KOTAKU, PENAJAM-Pejabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun secara resmi melakukan Soft Launching program Sekolah Laboraturium Pancasila (SLP) untuk 30 sekolah.

Kegiatan digelar di aula gedung Bupati PPU, Senin (5/2/2024).

Dalam siaran pers, Makmur Marbun menjelaskan, SLP salah satu sarana pencapaian profil anak didik berjiwa Pancasila. Nantinya dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk penguatan karakter.

Lebih dari itu, program Sekolah Laboratorium Pancasila juga dinilai penting untuk membentengi generasi muda dari segala bentuk degradasi moral.

“Bahkan sekaligus dapat memberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya dengan tujuan menjadi anak Indonesia yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan SLP merupakan suatu model pendidikan karakter berbasiskan nilai-nilai Pancasila, yang mengandung kearifan lokal, dengan mengadopsi pendekatan Pentahelix.

Tentunya ini dapat menjadikan sekolah sebagai inkubator kemandirian tenaga pendidik, peserta didik, dan orang tua untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

“Terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam mendukung program Sekolah Laboratorium Pancasila,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten PPU Linda Romali Siregar menambahkan dengan adanya program SLP diharapkan dapat memajukan pendidikan di PPU.

“Jangan sampai ketika (pembangunan) Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai tetapi pendidikan di PPU tertinggal.

Apalagi program ini tidak hanya (menambah) pengetahuan pancasila. Tetap pembiasaan dalam berkegiatan mengamalkan butir-butir Pancasila,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini ada 30 sekolah yang menerapkan program Sekolah Laboratorium Pancasila. Terdiri dari 15 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 15 Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) tersebar empat kecamatan.

“Sekolah lain nanti akan menajadi sekolah kolaborasi. Supaya cepat menyebar,” tutupnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top