KOTAKU, PENAJAM-Jabat Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Andi Traso Diharto tidak menunggu waktu untuk bekerja.
Ya, Andi Traso Diharto beberapa waktu yang lalu dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun bersama 20 pejabat lainnya.
Andi Traso mengatakan akan bekerja sesuai yang menjadi tugas barunya saat ini. Menurutnya langkah awal yang akan ditempuh yakni melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu, baru kemudian membentuk tim kerja yang baik dan solid.
Selain itu dalam rangka membangun dan meningkatkan sektor pertanian, Andi Traso berkomitmen akan melanjutkan program yang ada dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Termasuk juga akan melakukan komunikasi atau diskusi dengan para pelaku usaha pertanian maupun penyuluh.
“Target kami mendampingi para petani untuk mencapai produksi pertanian yang maksimal. Itu bagian dari tugas kami,” ungkap Andi Traso dijumpai awak media di ruang kerjanya, Selasa(5/3/2024).
Ia juga mengungkapkan akan mendukung penuh program Pj Bupati PPU Makmur Marbun yang menginginkan produksi padi petani agar diolah sendiri dan tidak boleh keluar daerah.
“Saya sangat sepakat dan mendukung apa yang diinginkan Pj bupati bahwa gabah tidak boleh dibawa keluar daerah.
Melainkan akan diproduksi sendiri dan saya harap para pegawai bangga dengan mengkomsumsi hasil pertanian masyarakat,” ujarnya kemudian.
Hanya saja dia mengakui bahwa pertanian di PPU terdapat banyak kendala, baik itu kendala bibit, pupuk, subsidi bahan bakar maupun irigasi.
Karenanya menurut dia apa yang menjadi kendala perlu untuk segera diselesaikan.
“Kami tahu bahwa para petani mengalami banyak kendala, terutama irigasi dan kelangkaan pupuk, untuk itu kami akan mendata permasalahan pokok yang ada untuk kami carikan solusinya bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, Dinas Pertanian juga akan membentuk kelompok wanita tani dengan cara membuat sektor pengembangan bibit dengan memamfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
“Untuk kemajuan (sektor) pertanian di PPU tidak lepas dari dukungan masyarakat, karenan itu saya harap pemerintah dan petani terus berkolaborasi untuk memajukan pertanian,” pungkasnya. (*)
