KOTAKU, PENAJAM-Sejak kali pertama digelar, salah satu terobosan Penjabat (Pj) Bupati Makmur Marbun yakni Pentas Seni dan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipusatkan di alun-alun kantor Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini, menjadikan ajang tersebut sebagai pilihan masyarakat untuk berakhir pekan bersama keluarga.
Ya, Pentas Seni dan Gebyar UMKM merupakan gagasan Pj Bupati Makmur Marbun, yang kemudian menjadi agenda rutin di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Hiburan rakyat tersebut menampilkan beragam kreativitas dan seni dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang berbeda setiap acara, sebagai tuan rumah.
Adapun Pentas Seni dan Gebyar UMKM digelar setiap Sabtu, mulai sore hingga malam hari ramai dipadati pengunjung. Menghadirkan aneka suguhan hiburan dan ragam kuliner.
Setiap Dinas didapuk untuk mengisi kegiatan pentas seni, serta bertugas sebagai tuan rumah. Untuk menyuguhkan hiburan dan pertunjukkan bagi para pengunjung.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan bahwa kegiatan Pentas Seni dan Gebyar UMKM dirancang untuk seluruh masyarakat PPU. Baik yang ingin mengembangkan usaha, menunjukkan bakat, atau sekadar mencari hiburan bersama keluarga.
Pemerintah sambung Makmur Marbun, hanya mempersiapkan dan memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat.
“Mungkin kami tidak bisa mengetahui persis yang menjadi keinginan masyarakat sepenuhnya. Tetapi kami mencoba membuat terobosan yang langsung dapat memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan ini,” pungkasnya.
Benar saja, tidak hanya pelaku UMKM yang antusias dengan perhelatan tersebut karena mendapat kesempatan mengembangkan usaha tapi juga masyarakat yang tak kalah antusias.
Betapa tidak, untuk menikmati hiburan rakyat terjawab tuntas dengan adanya Pentas Seni dan Gebyar UMKM. Itu karena warga tidak perlu mengeluarkan kocek dalam dan yang terpenting, suguhan hiburan beragam setiap minggunya.
Sebaliknya, OPD yang bertugas mengisi acara, juga tak mau ketinggalan untuk memberikan hiburan yang menarik bagi seluruh pengunjung. (*)
