KOTAKU, PENAJAM-Gubernur Kaltim H Isran Noor didampingi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) melepas pengiriman bantuan beras untuk korban bencana banjir Kalsel dan gempa Sulbar di Gedung Bulog, Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu Kabupaten PPU, Rabu (27/1/2021).
“Dari Provinsi Kaltim, 20 ton beras kualitas medium senilai Rp210 juta yang disalurkan melalui Dinas Sosial untuk Kalsel sedangkan dari Pemerintah Kabupaten PPU, 16 ton beras senilai Rp168.160.000 untuk korban bencana alam di Sulbar,” kata Isran.
Dia menjelaskan, bantuan beras untuk Kalsel dan Sulbar diambil dari cadangan beras Provinsi Kaltim yang disalurkan melalui Bulog. Pun begitu dengan Pemkab PPU. Adapun cadangan beras Provinsi Kaltim sekira 290 ton. Itu belum termasuk alokasi untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
“Kami juga akan mengirimkan dokter dan tenaga medis lainnya untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana dan mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan sarana pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT) berupa 380 liter dan 150 Kg pestisida kimia kepada petani di empat kecamatan di Kabupaten PPU. Serta OTP hama tikus, wereng batang coklat dan wereng punggung putih yeng telah menyerang beberapa aleal pangan.
Sementara itu Kepala Bulog Kaltim-Kaltara Arrahim K Kanam mengatakan kualitas beras yang dikirim untuk bantuan bencana Kalsel dan Sulbar merupakan medium dan bisa dipastikan yang terbaik. Apalagi berasal dari gudang Bulog PPU sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Kaltim.
“Yang kamı kirim beras kualias medium yang terbaik. Bukan beras jelek, beras ini kualitasnya berada di tengah-tengah, bukan yang paling bagus dan bukan juga yang paling jelek kualitasnya,” pungkasnya. (Advertorial/Diskominfo PPU)
