
KOTAKU, PENAJAM-Gegara pandemi Covid-19, peringatan HUT ke 19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 11 Maret 2021 mendatang dipastikan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Utamanya saat apel yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dibatasi hanya untuk 300 orang untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten PPU. Yang lebih menyedihkan lagi, pesta rakyat ditiadakan. Padahal, ajang itu menjadi dambaan seluruh warga PPU tiap peringatan HUT. Pasalnya dalam pesta tersebut, warga dapat berbagai suguhan hiburan tanpa dipungut biaya.
“Pembatasan ini untuk menghindari pengumpulan massa. Kami tetap mengundang Gubernur Kaltim H Isran Noor kemudian kami akan konfirmasi ke Humas dan Protokol terkait kehadiran, jika tidak hadir kami berharap gubernur bisa ikut serta melalui virtual,” kata Kepala Bagian Umum (Kabag) Humas dan Protokol Daud kepada Kotaku.co.id, Senin (1/3/2021).
Pun begitu untuk kepala daerah yang bertetangga dengan Kabupaten PPU, turut diundang.
Kendati dibatasi, Daud berharap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), masyarakat maupun para undangan yang tidak bisa hadir dapat menyaksikan kegiatan upacara HUT secara virtual atau live yang disiarkan melalui media sosial yang akan disediakan dalam kegiatan tersebut. Apalagi momentum peringatan HUT jadi ajang bagi Bupati H Abdul Gafur Mas’ud untuk memberikan penghargaan kepada SKPD yang berprestasi.
” 9 Januari lalu (HUT Provinsi Kaltim, Red) kemarin kami dapat sembilan penghargaan untuk beberapa SKPD,” serunya. Dijelaskan Daud, selain upacara masih hari yang sama, DPRD PPU juga akan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Ke-19 PPU. (advertorial/diskominfoppu)
