
KOTAKU, PENAJAM-Masih lekang dalam ingatan kebakaran akibat konflik sosial di Gang Buaya RT 6, RT 7 dan RT 8 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah merampungkan pembangunan rumah tipe 36 untuk merelokasi korban terdampak kebakaran.
“Alhamdulillah 20 rumah yang dianggarkan tahun 2020 sudah selesai dibangun dan masyarakat sudah setuju untuk pindah ke lokasi yang baru. Selain rumah, Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-maun yang kemarin juga terbakar sudah selesai,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten PPU Marjani kepada kotaku.co.id, Selasa (2/3/2021).
Adapun hunian berlokasi di dekat Terminal Penajam. Tepatnya depan kantor Inspektorat. “Jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat yang lama. Dan dari jalan raya ke lokasi juga tidak jauh sekitar 50-100 meter. Alhamdulillah BPBD selaku yang memiliki tugas pokok dalam hal bencana berharap perekonomian warga yang kemarin terdampak bisa berjalan kembali,” ulasnya.
Dijelaskan Marjani, total rumah yang akan dibangun sebanyak 60 unit. Tahun ini, pihaknya kembali menganggarkan untuk pembangunan 20 rumah.
“Pak Bupati ingin menuntaskan tahun ini. InsaAllah setelah 20 rumah dianggarkan dalam APBD murni, kemudian sisanya juga sebanyak 20 rumah akan dianggarkan melalui peraturan daerah mendahului APBD perubahan,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Marjani, Rp10,5 miliar dana yang dianggarkan untuk pembangunan 60 rumah tersebut dan Rp1 miliar untuk pembangunan sekolah.
Memudahkan masyarakat yang akan menempati hunian, Lurah Penajam telah menyediakan segel sehingga memiliki legalitas tempat tinggal. (advertorial/diskominfoppu)
