
KOTAKU, PENAJAM- Para anggota legislatif di DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal bekerja ekstra selama Maret 2023.
Sebab pada bulan ini ada banyak agenda yang memerlukan kehadiran mereka di tengah masyarakat.
Sejumlah agenda itu dibahas dalam Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten PPU, Selasa (28/2/2023).
Banmus yang dipimpin Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor memastikan seluruh anggota legislatif PPU dapat mengikuti serangkaian agenda penting bulan ini.
“Pada bulan Maret ada agenda penting. Saya minta schedule teman-teman (anggota DPRD) untuk ditunda. Ini terkait HUT (Hari Ulang Tahun) PPU,” ujar Syahrudin, ditemui usai rapat.
Seperti diketahui, PPU akan merayakan Hari Jadi ke 21, dalam waktu dekat. Dan puncak rangkaian HUT bakal dilaksanakan 11 Maret 2023.
Penghujung Maret nanti, juga ada agenda penting lainnya.
Yakni terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkab PPU Tahun Anggaran 2022.
“LKPJ, triwulan pertama itu sebaiknya segera dilakukan,” katanya.
Dia menjelaskan, LKPJ tersebut mencakup semua laporan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selama satu tahun masa anggaran.
“Masing-masing komisi juga sudah punya program dan kegiatan bulan Maret.
Saya juga sudah mengarahkan, seperti Komisi I untuk menyelesaikan masalah percepatan pemekaran wilayah,” urainya.
Syahrudin juga mengatakan telah mengarahkan Komisi II, untuk fokus pada persoalan toko modern dan upaya antisipasi menjamurnya toko modern di PPU.
“Sebenarnya ada regulasinya, tapi implementasinya kelihatannya kurang. Nah, sebenarnya saat ini lebih efektif mengatur itu karena sudah ada regulasinya,” katanya.
Dalam Rapat Banmus tersebut, Syahrudin juga telah berkoordinasi dengan rekan-rekannya di Komisi III untuk membahas keluhan masyarakat, terkait lonjakan tarif PDAM.
“Dianggap drastis memberatkan masyarakat, drastis naiknya. Dan itu memberatkan masyarakat,” katanya.
Politisi dari Partai Demokrat itu telah meminta untuk menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait, guna menemukan solusi soal lonjakan tarif air bersih daerah.
“Silakan teman-teman dari jurnalis untuk ikut dan mendengarkan hasil dari RDP nanti,” pungkasnya. (*)
