
KOTAKU, PENAJAM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di aula Kantor Bupati PPU, Kamis (02/03/23).
Kegiatan yang diinisiasi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU ini dihadiri segenap elemen masyarakat.
Terdiri dari unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU, serta melibatkan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur.
Hadir pula para pejabat di lingkungan Pemkab PPU, para kepala satuan kerja instansi vertikal, pimpinan organisasi keolahragaan dan kepemudaan serta LSM di PPU.
Para tokoh masyarakat dan pemuda juga dilibatkan dalam upaya untuk menyempurnakan RKPD 2024.
Sekretaris Daerah PPU Tohar mengapresiasi Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor atas dukungannya untuk membantu dan memfasilitasi pembangunan di Kabupaten PPU.
Ucapan terima kasih juga disematkan kepada masyarakat PPU yang selama ini telah mendukung terlaksananya pemerintahan dan pembangunan daerah PPU, sehingga proses pembangunan berjalan baik dan lancar.
“Guna menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, dalam penyusunan RKPD Kabupaten PPU tahun 2024, memperhatikan isu yang terjadi baik internasional ataupun nasional, serta diselaraskan dengan program pembangunan Provinsi Kaltim,” ujar Tohar.
Forum Konsultasi Publik ini merupakan rangkaian tahapan perencanaan pembangunan daerah yang harus dilaksanakan.
Sebagai sarana bagi Pemkab PPU untuk menyerap saran dan masukan, guna penyempurnaan RKPD yang akan digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan daerah tahun 2024.
“Tema pembangunan pada tahun 2024 adalah Penguatan Daya Saing dan Pelayanan Publik dengan Optimalisasi Potensi untuk PPU Serambi Nusantara dan dapat disimpulkan lima prioritas pembangunan,” urainya.
Tohar menjelaskan, lima prioritas pembangunan Kabupaten PPU akan bertumpu pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pemerataan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Kedua, terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan potensi ekonomi strategis berbasis kerakyatan.
Stabilitas keamanan dan ketertiban umum, penguatan infrastruktur pelayanan publik yang berwawasan lingkungan serta penguatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.
Melalui Forum Konsultasi Publik ini, Tohar berharap Pemkab PPU dapat mengkaji dengan cermat usulan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten PPU 2024.
Agar nantinya pembangunan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan Kabupaten PPU merupakan keberhasilan kolektif dari peran pemerintah serta masyarakat.
Oleh karena itu, mari kita merapatkan barisan, bekerja bersama secara sinergis untuk mewujudkan Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara,” pungkasnya. (*/advertorial)
