KOTAKU, PENAJAM-Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam menginstruksikan kelurahan sampai tingkat RT untuk memvalidasi data kemiskinan ekstrem.
Hamdam mengaku kaget, karena jumlah warga yang berpenghasilan di bawah Rp12 ribu per hari atau sama dengan sekitar Rp360 ribu per bulan, mencapai sekitar 1.800 jiwa.
“Saya tidak yakin sebanyak itu. Siapa yang penghasilannya di bawah Rp12 ribu per hari,” ujarnya, ditemui usai membuka rapat penanggulangan kemiskinan ekstrem di PPU, yang digelar di ruang rapat lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Rabu (5/4/2023).
Pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan program nasional yang berupaya mengentaskan persoalan tersebut tahun 2024.
“Bapak Presiden mengatensi betul, bahwa tahun 2024 tidak boleh lagi ada warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Kami harap para ketua RT bisa segera memvalidasi data,” urainya.
Menurutnya, kalau memang ada warga PPU yang masih berada dalam kategori kemiskinan ekstrem, maka langkah-langkah strategis perlu segera dilakukan.
Hamdam menyebut perlu ada intervensi dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT sebagai langkah penanganan jangka pendek.
“Untuk jangka panjangnya, harus kami tangani penyebab persoalannya. Tapi saya pikir, enggak mungkin lah,” ucapnya.
Menurutnya, masih banyak kesempatan lapangan pekerjaan di Benuo Taka. Selanjutnya, tergantung masyarakat melihat dan meraih kesempatan tersebut. (*)
