Metro

Alat Cetak E-KTP Disdukcapil Rusak, Berharap Ada Mesin Cadangan

Plt Kepala Disdukcapil PPU Mawar

KOTAKU, PENAJAM-Kegiatan pencetakan KTP Elektronik atau E-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) sempat terhenti, karena kerusakan mesin cetak, Kamis (4/5/2023).

Plt Kepala Disdukcapil PPU Mawar mengatakan, kerusakan pada bagian mesin cetak bisa segera diatasi, sehingga pelayanan bisa kembali normal.

“Kemarin selepas Salat Zuhur kejadiannya. Kami perbaiki kemarin sore, Alhamdulillah hari ini bisa digunakan lagi,” ujar Mawar, ditemui di kantornya, Jumat, (5/5/2023).

Dijelaskan, mesin cetak Disdukcapil mengalami Overheat atau kepanasan. Kini pihaknya berinisiatif menyediakan kipas angin untuk menjaga suhu mesin cetak tetap normal.

Mawar menyebut Disdukcapil memiliki dua alat cetak. Namun masing-masing telah difungsikan sesuai peruntukannya. Satu mesin cetak untuk di kantor dan satu mesin lainnya dimanfaatkan untuk pelayanan perekaman E-KTP keliling.

“Jumlah pengurusan E-KTP yang tertunda karena kerusakan itu cukup banyak. Karena saya lihat kemarin, banyak warga yang mengurus KTP,” ungkapnya.

Suasana pelayanan perekaman data kependudukan di Disdukcapil PPU (kotaku.co.id/ryan)

Dalam sebulan, lanjut Mawar, Disdukcapil bisa melayani sampai seribu perekaman dan cetak E-KTP. Hal itu bisa dilihat dari jumlah blanko yang diterima.

“Tapi dari awal tahun sampai sekarang ini sepertinya ada peningkatan, lebih dari seribu. Karena kami dapat blanko awal tahun sebanyak 4 ribu dan akhir Maret sudah habis,” katanya.

Kemudian Disdukcapil PPU kembali menerima 4 ribu blanko. Dan saat ini tersisa sekitar 2.500 blanko.

Dengan intensitas pelayanan yang meningkat, Mawar berharap ada tambahan alat cadangan untuk mendukung kinerja operasional pegawai.

“Baru ada pengadaan tahun ini. Memang seharusnya ada beberapa alat. Memang ada alat yang dulu (alat lama, Red), tapi sekarang sudah tidak bisa dipakai,” tutur Mawar.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan informasi terbaru terkait perekaman data pemilih pemula.

Sejak awal tahun 2023, gencar menyosialisasikan perekaman bagi milenial yang genap berusia 17 tahun, untuk keperluan persiapan data Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Saat itu, jumlah pemilih pemula diprediksi mencapai 4 ribu orang.

“Saat ini kami belum melakukan pelayanan keliling lagi. Masih mau dirancang mekanismenya. Tapi tiap hari juga ada perekaman di sini,” katanya.

Menurutnya ada momen tertentu bagi pemilih pemula, yang juga pelajar tingkat SMA untuk melakukan perekaman data kependudukan. Yakni saat libur sekolah.

“Biasanya anak sekolah memanfaatkan waktu libur. Mungkin per hari bisa lebih dari 20 orang,” pungkasnya. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top