Metro

Solusi SDM di IKN, Balai Pendidikan EBT Bakal Dibangun di PPU

M Sukadi Kuncoro

KOTAKU, PENAJAM-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Balai Pendidikan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Penajam Paser Utara (PPU), tahun depan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU M Sukadi Kuncoro.

Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU akan menghibahkan laham seluas 5 hektare untuk pembangunan Balai Pendidikan EBT.

“InsyaAllah, dananya dari Kementerian PUPR. Pelaksanaannya juga dari kementerian,” ujarnya, ditemui dalam seminar dan diskusi nasional, terkait Akselerasi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai Wujud Pembangunan Manusia di Ibu Kota Negara (IKN), di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (11/7/2023).

Ia mengatakan, dengan dibangunnya balai pelatihan, otomatis akan menyiapkan SDM lokal untuk kepentingan IKN.

Balai pendidikan tersebut akan dibangun di samping rumah adat, dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Nipah-Nipah Km 9, Penajam, PPU.

Menurut Kuncoro, sapaan akrabnya, Indonesia akan beralih dari sektor migas.

Karena selama ini uang negara banyak dianggarkan untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Presiden RI Joko Widodo cukup antusias agar beralih menuju energi listrik, salah satunya untuk mengurangi subsidi,” ungkapnya.

Dia memandang, perubahan ini bukannya berjalan tanpa tantangan.

Contohnya, lanjut dia, proses konversi dari penggunaan bahan bakar kerosin atau minyak gas menjadi bahan bakar gas untuk industri dan rumah tangga, mengalami tantangan yang cukup berat.

Terkait Balai Pendidikan EBT, ia memastikan rencana tersebut diprioritaskan untuk dibangun.

“Sebetulnya ada dua balai yang akan dibangun. Yakni Balai Pelatihan Pertanian yang akan dibangun di Babulu. Tapi untuk tahun depan, Balai Pendidikan EBT akan didahulukan.

Kalau yang di Babulu masih kami carikan lahannya,” pungkasnya. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top