
KOTAKU, PENAJAM-Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Babulu, tahun 2024 di gedung serba guna Kecamatan Babulu, Senin (5/2/2024).
Musrenbang digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Dalam siaran persnya, Makmur Marbun menerangkan lahan pertanian di Kecamatan Babulu yang cukup luas sehingga sudah seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
“Babulu mesti memberikan kontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Marbun juga mengungkapkan bahwa 27 Desember 2023 yang lalu bersama Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman dan Komandan Distrik Militer ( Dandim) 0913 PPU melakukan audensi dengan Menteri Pertanian di Jakarta.
Uuntuk memohon dukungan dan bantuan memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten PPU, khususnya Kecamatan Babulu melalui penanganan permasalahan sumber air baku untuk pengairan lahan sawah.
Apalagi Kecamatan Babulu merupakan lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sehingga sektor pertanian yang menjadi potensi utama Kecamatan Babulu perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya infrastruktur pendukung pertanian.
“Oleh karena itu, saya terus berusaha untuk mengoptimalkan potensi pertanian dengan menjalin komunikasi dan koordinasi serius dengan seluruh sektor, khususnya upaya percepatan pembangunan bendung gerak Telake dan bendungan Lambakan beserta jaringan irigasinya yang diproyeksikan dapat meningkatkan produksi petani,” ungkapnya.
Makmur Marbun juga menambahkan, potensi lain yang dapat dikembangkan adalah yakni sektor pariwisata. Kecamatan Babulu memiliki beberapa potensi pariwisata, seperti wisata sawah yang berada di Desa Gunung Mulia, wisata susur sungai dan wisata magrove yang terletak di Desa Babulu Laut.
Selain itu sarana dan prasarana dasar pelayanan publik lainnya yang perlu diperhatikan oleh Kecamatan Babulu adalah pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Puskesmas pembantu juga wajib ditingkatkan.
Termasuk pelayanan air bersih, kualitas jalan dan jembatan serta infrastruktur pendidikan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Babulu.
“Saya berharap melalui Musrenbang Kecamatan Babulu dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten PPU tahun 2025 ini dapat menjaring permasalahan pembangunan secara komprehensif, sehingga permasalahan di tengah masyarakat dapat tertangani dan prioritas pembangunan daerah serta target pembangunan dapat tercapai secara beriringan,” pungkasnya. (*)
