Metro

Disketapang Gelontorkan Rp400 Juta Tangkal Stunting

Mulyono

KOTAKU, PENAJAM-Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp400 juta untuk penanganan kasus stunting yang disebabkan kekurangan gizi.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala Disketapang Mulyono saat dijumpai awak media di ruang kerjanya, Senin (4/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut Mulyono menerangkan, anggaran yang disiapkan untuk mendukung program bantuan kepada keluarga kurang mampu yang ada di PPU.

“Kami sudah menyiapkan anggarannya untuk kemudian diberikan kepada warga yang kurang mampu, yang kemudian kami sebut dengan program dalam upaya menekan kasus stunting yang ada di PPU,” jelasnya.

Stunting merupakan permasalahan gizi nasional yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena dampak stunting akan mengancam masa depan Indonesia dan bisa menghambat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam berbagai artikel disebutkan terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya stunting. Di antaranya kemiskinan, perilaku hidup yang tidak sehat, pola asuh atau pemberian makan yang kurang baik sejak anak dilahirkan dan perilaku merokok.

Lebih lanjut Mulyono menjelaskan, pemberian bantuan nantinya berdasarkan data. Saat ini, kata dia, Disketapang bersama pemerintah tingkat kecamatan, desa hingga RT tengah melakukan pendataan terhadap warga yang benar-benar membutuhkan.

“Saat ini pendataan tengah berjalan dan memastikan tepat sasaran, untuk tetap bekerja sama dengan pemerintah tingkat desa dan kelurahan,” paparnya.

Lanjut dia menerangkan, bantuan yang diberikan bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak agar terhindar dari stunting, dan diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik.

“Pencegahan stunting dan kampanye percepatan penurunan kekerdilan anak harus dilakukan lintas sektor, harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan,” pungkasnya. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top