
KOTAKU, PENAJAM-Kampung Inggris Sansis Chindren Village Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selaku mitra binaan program CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Talkshow dan pemberian piagam penghargaan Anugerah 17 Perempuan Inspiratif.
Kegiatan digelar di aula Sansis Children Village Kelurahan Lawe Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kallimantan Timur (Kaltim), Rabu (1/5/2024).
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Pendidikan PPU Andi Singkeru. “Peringatan Hari Kartini yang luar biasa, ada penyerahan penghargaan untuk 17 perempuan inspiratif.
“Semoga program yang digagas Sansis Children dan Pertamina Unit Balikapapn bisa menginspirasi, lahir Kartini lain di PPU,” kata Andi dalam sambutannya.
Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata PPUAndi Israwati Latif, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa PPU Tita Deritayati serta mahasiwa-mahasiswi dari berbagai universitas di Kaltim.
Salah seorang pendiri Sansis Children Village Sandri menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana untuk memberikan apresiasi kepada kaum perempuan dari PPU.
“Anugerah Perempuan Inspiratif PPU diberikan kepada 17 perempuan tangguh yang inspiratif dan memberikan kontribusinya terhadap pembangunan.
Sejatinya 17 perempuan ini ada di lingkungan sekitar, menjadi inspirasi untuk semua terutama anak muda agar lebih siap menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Sandri saat memandu jalannya Talkshow bersama 17 wanita inspiratif di PPU.
Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe Lawe merupakan program binaan PT KPI Unit Balikpapan, pilar Pertamina Cerdas. Kampung Inggris berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya anak-anak di PPU.
Kepala Dinas Pariwisata Andi Israwati Latif mengajak anak muda untuk berkarya menghadapi adanya IKN.
“Mau menjadi apa setelah adanya IKN tergantung dengan diri sendiri, untuk anak muda ayo terus belajar. Kalian calon-calon penerus IKN.
Saya bersyukur ada kampung Inggris di sini, ada IKN di Kaltim. Mari terus berbuat, tanpa berpikir akan mendapat apa. Mari lakukan dengan tulus, Tuhan tidak tidur,” ajak Andi.
Talkshow ini mendatangkan narasumber yang memiliki latar belakang yang beragam mulai dari akademisi, penggiat lingkungan, pengusaha hingga tenaga kesehatan.
Pemerhati Lingkungan Siti Rukiyah yang juga salah seorang perempuan peraih penghargaan menyampaikan terima kasihnya atas apresiasi tersebut.
“Penghargaan ini saya serahkan kepada anggota dan perempuan yang sudah bergerak turut mengembangkan Penajam,” ucap Siti.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang mengharapkan munculnya kelompok masyarakat lainnya yang juga dapat berkontribusi untuk peningkatan kesehahteraan warga sekitar.
“Dengan adanya 17 inspirator di PPU, kami berharap ada kelompok baru lahir dan bisa bekerja sama untuk dapat mengembangkan potensi dan sumber daya di Penajam,” tutup Dodi. (*)
