
KOTAKU, PENAJAM-Pertamina New & Renewable Energy (NRE) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Green Pesantren melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pesantren yang mandiri energi dan ramah lingkungan, sejalan dengan agenda transisi energi nasional.
Salah satu implementasi program ini dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah yang berlokasi di Pemaluan, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Ponpes ini kini menjadi lebih mandiri energi dengan dukungan PLTS yang telah terpasang, khususnya untuk mendukung operasional masjid di kawasan tersebut.
Program ini terlaksana berkat kerja sama dengan Yayasan Benih Baik, yang sejak awal fokus dengan isu lingkungan seperti ekonomi hijau, pengelolaan hutan dan lahan, serta energi berkelanjutan di Indonesia.
PLTS diserahkan secara simbolis oleh Manager Corporate Communication & Stakeholder Relation Pertamina NRE Rika Gresia kepada Pimpinan Yayasan Basri di Ponpes Hidayatullah Pemaluan, Selasa (27/8/2024).
Rika menekankan bahwa dukungan Pertamina terhadap agenda transisi energi tidak hanya terlihat dari sisi bisnis semata, tetapi juga melalui upaya edukasi masyarakat.
“Melalui program ini, kami ingin masyarakat dari segala level dapat lebih memahami, mendukung, dan berkontribusi dalam transisi energi.
Penggunaan energi terbarukan seperti PLTS juga memberikan banyak manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Program Green Pesantren ini memberikan berbagai dampak positif, termasuk edukasi mengenai transisi energi dan lingkungan yang lebih ramah.
Selain itu, pemanfaatan PLTS juga memungkinkan pesantren untuk mengurangi biaya listrik, menjadikannya lebih efisien secara ekonomi.
Mengingat lokasinya yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, program ini juga selaras dengan konsep keberlanjutan IKN.
“Kami percaya ponpes memiliki peran penting dalam mendidik dan menyebarkan nilai-nilai positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk generasi mendatang,” tambah Rika.
Pertamina NRE berharap Program Green Pesantren dapat menjadi model bagi pengembangan kawasan pesantren lainnya di Indonesia yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kemandirian energi.
Inisiatif ini merupakan bagian dari implementasi aspek environment, social, and governance (ESG), serta dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya tujuan ke-13 terkait penanganan perubahan iklim. (*)
