
KOTAKU, PENAJAM-Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mendatangkan penceramah kondang Ustad Abdul Somad (UAS) untuk memberi tausiyah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten sekaligus doa bersama yang digelar di Masjid Agung Al-Ikhlas Kilometer (Km) 9 Kelurahan Nipah Nipah, Senin (28/6/2021).
Kegiatan yang digelar dengan jumlah tamu yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang super ketat. Bahkan setiap yang hadir diwajibkan membawa undangan serta hasil rapid test antigen negatif.
Dalam sambutannya, Bupati PPU AGM mengatakan kegitan ini salah satu bentuk ikhtiar agar terhindar dari penularan covid-19 yang masih menghantui.
“Untuk itu, marilah bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT, agar pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh belahan bumi dapat segera berakhir,” ujar AGM.
Selain itu, agar terwujud pemerintahan yang baik dan bersih diawali dengan mewujudkan penyelenggara pemerintahan yang juga baik dan bersih.
Menurutnya, kinerja yang baik dari ASN tidak hanya diukur dari prestasi, kreasi dan inovasinya tetapi juga kondisi mental serta moral yang baik. Diaktualisasikan dalam bentuk ketekunan, kejujuran, keikhlasan, kedisiplinan, kerja sama, semangat kerja, dan motivasi.
“Tujuannya, tidak lain tidak untuk meningkatkan nilai iman dan taqwa setiap ASN, yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” terang AGM.
AGM juga menaruh harap, agar pembangunan tower di PPU berjalan lancar. “Tower yang akan dibangun di PPU tingginya mencapai 150 Meter, melebihi tinggi Tugu Monas yang hanya 130 Meter,” ungkap orang nomor satu di PPU ini.

Diterangkan, tower tersebut akan menjadi simbol Islam mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. “Contohnya saja di Manado ada monumen Yesus Memberkati, di Bali terdapat Patung Garuda Wisnu Kencana serta di Ambarawa Semarang terdapat Patung Bunda Maria. Untuk melengkapi Bhineka Tunggal Ika maka kami ingin membangun tower di atasnya ada tulisan Allah dan Nabi Muhammad. Maka kami minta doa khusus dari UAS agar ini bisa menjadi peninggalan, juga bisa menjadi suatu semangat untuk umat Islam yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (Advertorial/DiskominfoPPU)
