KOTAKU, PENAJAM-Kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan (Kalsel) Sudian Noor antusias pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru ke sebagain wilayah PPU. Karena dia memandang, Tanah Bumbu secara otomatis menjadi penyangga IKN. Apalagi Tanah Bumbu termasuk dalam peta kawasan industri di Kalimantan dan diperkuat dengan adanya pelabuhan berskala internasional di wilayah tersebut.
“Saya berharap Tanah Bumbu dan IKN yang terletak di sebagian wilayah Kabupaten PPU terjalin hubungan erat, hal ini tak akan terjadi bila tak ada kerja sama yang baik, geografi Tanah Bumbu dengan luas 4.900 Km persegi itu dihuni penduduk berjumlah 320 ribu jiwa dari berbagai suku, hampir semua suku di Indonesia dari Papua hingga Aceh ada di sana, didominasi suku Jawa kurang lebih 65 persen, sisanya Banjar, Bugis dan lain lain,” terang Sudian Noor dihadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PPU Muliadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU Hj Risna Rais Abdul Gafur Mas’ud, Kamis (4/2/2021).
Disebutkan Sudian Noor, Tanah Bumbu dibentuk bersama 10 kecamatan, membawahi lima kelurahan dan 144 desa. Ia mengaku cukup rumit juga mengatur desa sebanyak itu. Namun Sudian Noor kagum dengan Kabupaten PPU di mana tiap kecamatannya memiliki UPT PU. Sehingga jika ada jalan rusak dan trotoar yang rubuh tidak perlu menunggu anggaran APBD tetapi hanya cukup lapor camat kemudian dieksekusi kepala UPT dan keesokan harinya sudah diperbaiki.
“Kalau di daerah kami belum ada seperti itu. Nah! ini merupakan kebijakan yang luar biasa yang diterapkan Pemerintah Kabupaten PPU, ada fasilitas yang rusak, hari ini dilaporkan besok diperbaiki, hal seperti ini yang mau saya pelajari dari Pemerintah Kabupaten PPU sehingga dapat pula diterapkan di daerah kami,” ujarnya. (Advertorial/Diskominfo PPU)
