
KOTAKU, PENAJAM-Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, netralitas ASN begitu krusial agar proses Pilkada berjalan dengan jujur dan adil.
Makmur Marbun menyampaikan bahwa Pilkada tahun ini memiliki perbedaan signifikan dibanding Pilkada sebelumnya.
Untuk kali pertama, Pilkada akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di PPU. Yang meliputi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim serta pemilihan bupati dan wakilnya, dalam waktu yang sama.
“Pilkada kali ini berbeda karena dilaksanakan serentak, visi dan misi calon kepala daerah menjadi satu. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak, terutama ASN, untuk menjaga diri agar tetap netral,” ungkap Makmur saat membuka sosialisasi Kebijakan Netralitas ASN dslam Penyelenggaraan Pilkada 2024.
Sosialisasi digelar di Gedung Graha Pemuda, Nipah-Nipah, Jumat (13/9/2024).
Sebagai salah satu pejabat yang telah lama terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada, Makmur menyampaikan bahwa sejak kali pertama Pilkada dilakukan secara langsung, berdasarkan UU No 32 tentang Pemerintahan Daerah, pengalaman tersebut membuatnya memahami betul pentingnya memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik dan adil.
Makmur menekankan bahwa Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun. “Pemilihan kepala daerah tidak hanya soal memilih, tetapi manifestasi demokrasi dapat dijalankan dan masa depan daerah diperjuangkan,” lanjutnya.
Makmur juga mengingatkan bahwa pemilihan yang adil dan jujur adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. “Harus bisa memastikan bahwa Pilkada ini berlangsung dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang telah disepakati bersama,” tegasnya. (advertorial/diskominfo ppu)
