Penajam Metro

Mantul!! Sudah 1.192 Warga PPU Asah Keterampilan, hingga Tahun 2023 DPMD Latih 8 Ribu Orang

KOTAKU, PENAJAM-Sepanjang tahun 2020 sudah 1.192 warga Penajam Paser Utara mengikuti pelatihan keterampilan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam rangka menciptakan desa mandiri melalui program pembangunan dan pemberdayaan kelurahan dan pedesaan mandiri. Upaya tersebut sekaligus menyongsong kebutuhan Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru yakni di PPU.

“Kami akan terus meningkatkan kapasitas masyarakat desa melalui pelatihan keterampilan kerja. Dengan harapan warga dapat mengembangkan potensi yang dimiliki, meningkatkan produktivitas, kualitas hingga terwujud desa yang unggul,” kata Sekretaris DPMD Kabupaten PPU Usep Supriatna saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (2/3/2021).

Dijelaskan Usep, karib ia disapa, seluruh warga yang mengikuti pelatihan berasal dari 30 desa. Berkat program tersebut, sudah ada tiga desa yang menjelma menjadi desa yang mandiri.

Ia menargetkan, hingga tahun 2023, total ada 8 ribu warga yang dilatih dengan jumlah desa yang berhasil membangun kemandirian sebanyak 15.

Adapun pelatihan keterampilan bersumber dari dana bantuan keuangan khusus untuk peningkatan kapasitas individu atau kelompok ekonomi produktif yang disahkan kepala desa. Selanjutnya untuk pengembangan usaha diperlukan keterlibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Saat ini (pengembangan ussha warga) difasilitasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) dan sedang diupayakan keterlibatan BUMDes,” jelasnya.

Pangkalan elpiji khususnya yang bersubsidi menjadi salah satu usaha yang cukup potensial untuk dikembangkan warga. Selain berkorelasi positif dengan Pendapatan Asli Desa (PAD), usaha tersebut juga diyakini mampu menekan kelangkaan pasokan elpiji yang kerap menghantui. Utamanya momen peningkatan konsumsi masyarakat seperti Ramadan dan Lebaran.

Selain itu Usep kembali menambahkan, akan membangun pola kolaborasi dengan akademisi, bisnis, komunitas, media dan pemerintah. Sehingga program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat lebih mudah dilakukan.

“Kami juga akan menjalankan program sarjana membangun desa melalui bantuan keuangan khusus kepada pemerintahan desa dengan memberikan beasiswa kepada lima orang mahasiswa ditiap desa,” pungkasnya. (advertorial/diskominfoppu)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top