KOTAKU, PENAJAM-Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Penajam Paser Utara (PPU) 18 Maret 2021 lalu telah menetapkan nahkoda baru dengan harapan dapat membawa angin segar serta energi baru bagi pengusaha.
Adalah Asdarussalam yang terpilih sebagai ketua. Di tangannya, Kadin PPU yang sempat vakum dalam kerja keorganisasiannya, akan fokus dalam penyusunan struktur kepengurusan serta membuat rancangan program kerja yang akan disinkronkan dengan persiapan menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di PPU.
“Pertama kami fokus agenda pelantikan terlebih dahulu. Selanjutnya rapat kerja baik itu masing-masing bidang, komite selanjutnya membuat program kerja yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Kami harus bersinergi karena kami ini mitra dari pemerintah,” kata Asdar, karib ia disapa.
Selain itu, Asdar menambahkan, akan mempersiapkan diri untuk menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan tugas Kadin PPU dalam megaproyek pembangunan IKN akan memperjuangkan pengusaha-pengusaha lokal untuk mendapatkan porsi yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi masing-masing.
“Pengusaha yang telah lama berkecimpung dalam dunia organisasi ini berharap dalam proses pembangunan IKN baru, pengusaha lokal lebih diprioritaskan. Terutama dalam mengerjakan proyek-rpoyek di bawah Rp50 miliar. Hal ini mengacu pada kemampuan dasar pengusaha lokal yang telah dihitung,” lanjut Asdar.
Asdar juga menaruh harap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki modal raksasa tidak perlu ikut lelang proyek bernilai kecil, sehingga perusahaan lokal bisa ikut menikmati efek positif perpindahan IKN.
“Selama masih bisa dikerjakan oleh pengusaha lokal maka lebih arif. Sesuai dengan pengalaman, bidang, dan prosedur yang ada.” pungkasnya. (*)
