
Disebutkan, terdapat empat kelompok petani pakcoy dan selada hidroponik yang menerima bantuan langsung tersebut.
Misno, selaku koordinator kelompok petani mengaku terbantu dengan adanya bantuan TJSL tersebut.
“Dari penghasilan secara ekonomi kami meningkat, saat ini per bulan mendapat tambahan sekitar Rp4 juta. Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina,” ujarnya.
Misno menambahkan, dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantata (IKN) menjadi tantangan tersendiri bagi kelompok tani yang wilayahnya masuk dalam zona terdekat IKN.
“Kami terkadang masih kewalahan untuk memenuhi kebutuhan lokal, dan akan ada pembangunan IKN yang kemungkinan dapat meningkatkan kebutuhan dari pakcoy dan selada.
Harapannya Pertamina dapat terus mendampingi hingga nanti” tutupnya. (*)
