
KOTAKU, PENAJAM-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan lima kursi DPRD PPU dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS PPU Wakidi, saat menyerahkan berkas pendaftaran 25 nama bakal calon legislatif (Bacaleg).
Saat mendaftar PKS diterima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU Irwan Syahwana di Sekretariat KPU PPU, Nipah Nipah, Senin (8/5/2023).
Disaksikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) PPU Edwin Irawan.
“Enggak usah banyak-banyak. Kan sekarang sudah ada tiga kursi di DPRD,” ujar Wakidi.
Diketahui saat ini PKS menduduki tiga kursi di DPRD PPU. Yakni Wakidi sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD PPU yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD PPU, Daerah Pemilihan (Dapil) Waru-Babulu.
Kemudian anggota DPRD PPU Sariman dari Dapil Sepaku, serta anggota Komisi III DPRD PPU Thohiron dari Dapil Penajam.
Wakidi menyebut pendaftaran caleg PKS dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Jadi secara nasional, 8 Mei 2023, pukul 08.00 PKS mendaftarkan BCAD-nya (Bakal Calon Anggota Dewan, Red) ke KPU. Di PPU, sudah kami daftarkan 25 calon atau 100 persen,” ujar Wakidi, didampingi pengurus PKS PPU.
Ia mengatakan, PKS berupaya memenuhi keterwakilan perempuan yang persentasenya mencapai 38 persen, serta memperhatikan keterwakilan generasi milenial, dengan kategori usia di bawah 35 tahun.
“Memang cukup banyak keterwakilan perempuan. Selain itu, kami ada arahan dari DPP (Dewan Perwakilan Pusat, Red) untuk memenuhi keterwakilan milenial.
Di PPU, paling tidak ada satu orang di setiap dapil. Tapi dalam praktiknya jumlahnya lebih. Ada yang satu, ada yang dua orang,” ungkapnya.
Ia menyebut, dukungan PKS kepada calon dari kalangan milenial, untuk mengakomodasi kemudahan berkomunikasi dengan generasi muda.
Ia berharap agar hubungan dengan generasi muda Benuo Taka bisa terjalin lebih erat.
Wakidi mengatakan, PKS akan melakukan mentoring dan pendampingan bagi caleg pemula dari kalangan milenial.
“Walaupun anak-anak milenial secara politik belum (mapan), tapi keterwakilan milenial bagi PKS ini penting supaya kami bisa mendengar suara dari kalangan caleg milenial,” urainya.
Selain itu, Wakidi mengatakan tidak mengalami kendala saat menentukan nomor urut caleg. Sebab sudah ada panduan penomoran caleg dari DPP PKS yang terdiri dari 11 kriteria.
“Jadi untuk dapil Babulu-Waru sudah ada delapan nama, Dapil Penajam 12 orang dan Dapil Sepaku ada lima orang. Sudah full semua.
Tadi di Silon (Aplikasi Sistem Informasi Pencalonan, Red) sudah 100 persen terisi semua. Sudah d kroscek KPU, dinyatakan sudah lengkap.
Kalaupun nanti ada perbaikan, saya kira tidak ada masalah karena ini sudah kami lakukan sejak tiga atau empat bulan lalu,” pungkasnya. (*)
