KOTAKU, PENAJAM-SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di wilayah Kalimantan dan Sulawesi gelar kegiatan “Sapa Wartawan” sebagai bentuk silaturahmi kepada wartawan. Kegiatan digelar secara virtual, Selasa (4/5/2021).
Diawali dengan tausiyah oleh Ustadz Aulia Rachman kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris.
“Melalui kegiatan Sapa Wartawan ini, kami berharap dapat berbagi informasi dan pengetahuan mengenai pengelolaan kegiatan industri hulu Migas kepada rekan-rekan jurnalis di daerah sehingga dapat memahami, syukur-syukur bisa turut menyebarkan informasi yang tepat ke masyarakat luas,” kata Azhari Idris.
Hulu Migas merupakan kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh KKKS. Semua fasilitas produksi dan aset merupakan milik pemerintah. Termasuk hasil produksi sampai titik serah untuk kemudian dibagi antara pemerintah selaku pemilik SDA dengan investor yakni KKKS.
“Secara nasional, manfaat hulu migas sebagai sumber pendapatan dari bagi hasil produksi migas dan pajak-pajak, sumber ketahanan energi nasional, juga manfaat berganda dari aspek ekonomi. Manfat bagi pemangku kepentingan daerah berupa Dana bagi Hasil (DBH), pajak-pajak daerah, baik dari tenaga kerja, bisnis jasa penunjang lokal, juga Program Pengembangan Masyarakat (PPM)/CSR,” lanjutnya.
Adapun wartawan, sambung Azhari Idris, merupakan mitra dalam menjaga ketahanan energi nasional di tengah pandemi Covid-19. Dengan kerja sama dan silturahmi bisa memberikan manfaat informasi yang dapat disebarluaskan secara tepat dan pihaknya selalu berupaya mendukung wartawan dalam menjalankan tugas.
“InsyaAllah tahun ini SKK Migas-KKKS akan melaksanakan kembali dukungan bantuan kepada rekan-rekan wartawan yang serupa tahun 2020 lalu. Sebagai informasi yang sangat penting, saat ini SKK Migas mencanangkan target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) tahun 2030. Target ini membutuhkan dukungan semua pihak stakeholder di daerah, tak terkecuali peran dari wartawan melalui karya-karya jurnalistik,” pungkasnya.
Selain silaturahmi, ajang tersebut juga dimanfaatkan SKK Migas-KKKS untuk saling dukung dan menguatkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. (*)
