KOTAKU, PENAJAM-Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam membuka rangkaian HUT ke 21 PPU, yang dipusatkan di Halaman Dome Islamic Center PPU, Selasa (7/3/2023).
“Dengan mengucap Bismillah, saya membuka rangkaian HUT ke 21 Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya, dari atas panggung pesta rakyat.
Dalam kesempatan itu, Hamdam mengapresiasi kinerja panitia pelaksana yang telah mewujudkan rangkaian kegiatan HUT hingga acara puncaknya, 11 Maret 2023.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang mendukung rangkaian kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, setelah melalui berbagai persoalan selama beberapa tahun ini, bisa diselesaikan.
Ditambah lagi pandemi Covid-19 yang membelenggu, menyandera seluruh aktivitas.
Maka sudah sepatutnya malam ini merayakan kegembiraan sebagai rasa bersyukur kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Secara khusus Hamdam menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPRD PPU atas sinergi yang terjalin selama ini.
Sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat PPU.
“Saya berharap kerja sama yang baik ini bisa ditingkatkan, agar lebih banyak hal-hal yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat,” urainya.
Selain itu, Hamdam mengatakan seluruh elemen masyarakat PPU mesti menyikapi konteks pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai peluang yang terbuka lebar.
“Kami tidak ingin menjadi penyangga IKN. Kami pun tidak ingin sekadar menjadi mitra, tetapi ingin menjadi serambi Ibu Kota Negara,” katanya.
Istilah ini menjadi jargon baru PPU. Serambi, kata Hamdan, merupakan bagian depan atau etalase IKN.
Harapannya, sebagai serambi IKN, maka seluruh masyarakat Indonesia akan malu bila PPU tidak lebih baik dari IKN Nusantara.
Baik dari segi kecanggihan teknologi dan segala kemajuan di zaman modern.
“Ini tentu menjadi cambuk dan perhatian bagi semua stakeholder untuk mencapai apa yang menjadi tujuan bersama.
Untuk menjadikan PPU sebagai serambi IKN,” ujarnya.
Hamdam juga mengungkapkan, HUT PPU kali ini menjadi penanda tahun terakhir kepemimpinannya.
“Saya bersama Abdul Gafur Mas’ud, sejak bersama-sama, inilah masa akhir periode kepemimpinan kami.
Untuk itu, dari lubuk hati paling dalam saya memohon maaf.
Karena saya meyakini masih banyak harapan masyarakat PPU yang belum bisa kami capai,” ungkapnya.
Ia berharap cita-cita masyarakat PPU dapat dicapai oleh para pemimpin PPU masa depan.
“Siapapun yang akan memimpin, kami akan terus memberikan dukungan,” urainya.
Setelah dibuka secara resmi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU ikut bergabung ke atas panggung untuk menekan tombol sirene sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan HUT PPU.
Saat itu, jajaran Forkopimda yang hadir antara lain, Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU Agus Chandra dan Wakil Ketua Panitia Ahmad Usman.
Setelah peresmian, jajaran Forkopimda mengelilingi pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ditempatkan di sekitar panggung pesta rakyat. (*/advertorial)
