Metro

Kembangkan Kampung Madani, PNM Diganjar Penghargaan

Bupati PPU Hamdam menyerahkan piagam penghargaan kepada Syafri Rinansyah. (kotaku co.id/ryan)

KOTAKU, PENAJAM-Program Kampung Madani yang diinisiasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat apresiasi dalam perayaan HUT ke 21 Penajam Paser Utara (PPU).

Bupati PPU Hamdam menyerahkan piagam penghargaan pembentukan Kampung Madani kepada Pemimpin Cabang (Pinca) PT PNM Balikpapan Syafri Rinansyah, usai Upacara HUT ke 21 PPU, Sabtu (11/3/2023).

“Kami adalah bagian dari BUMN. Untuk wilayah Kalimantan, memang Kampung Madani ini pertama kali diadakan di PPU,” kata Syafri.

Dia menjelaskan, ada sekitar 4 ribu nasabah PNM yang ada di sekitar Kampung Madani PPU.

Para nasabah diberdayakan melalui pembiayaan dan program-program pelatihan serta pendampingan.

“Kami bentuk Bank Sampah. Kemudian ada Ruang Pintar untuk anak-anak setingkat SD yang kami jadwalkan setiap Sabtu. Kami sediakan pengajar yang kompeten,” ungkapnya.

Di Kampung Madani, lanjut dia menerangkan, juga dibentuk klaster gula aren yang dibiayai PNM, mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta yang dibagi menjadi beberapa kelompok.

Misalnya, kelompok khusus ibu-ibu prasejahtera yang pembiayaannya melalui Program Mekar PNM.

“Mereka berkelompok dari satu orang hingga 30 orang. Jadi kami dampingi mereka sampai usahanya besar.

Jadi sampai mereka sukses naik kelas, supaya nantinya bisa kami serahkan ke Himbara (Himpunan Bank Negara, Red),” urainya.

Dari situ, kata dia, maka para nasabah lebih mudah mendapatkan pinjaman yang lebih besar, mulai dari Rp5 juta.

Syafri menyebut, bentuk pelatihan dan pendampingan dilakukan secara berjenjang.

Pihaknya melakukan pemetaan dan pembagian klaster guna menyesuaikan kebutuhan para nasabah untuk terus berkembang.

Contohnya, perubahan pemasaran produk yang sebelumnya konvensional, kini beralih secara online selama pandemi Covid-19.

“Jadi kami mengundang rekan-rekan dari Shopee, sebagai media pelatihan agar mereka tidak berhenti, tetap produktif selama pandemi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Syafri berharap dapat terus bersinergi dengan Pemkab PPU.

Dari hasil pertemuan dengan Bupati Hamdam, Syafri mendapat dorongan untuk terus meningkatkan kinerja PNM dan menjangkau nasabah lebih luas lagi, dengan cara membentuk Kampung Madani lainnya di wilayah PPU.

“Jika program kami inline dengan Pemkab PPU, harapannya dapat menyejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Dia mengatakan, PNM menargetkan peningkatan hingga 12 ribu nasabah tahun ini.

“Kalau seluruh PPU, jumlah nasabah sudah 8 ribu. Jadi angka 12 ribu nasabah tahun 2023 itu sangat realistis.

Adapun jumlah nasabah PNM seluruh Kaltim, sudah mencapai sekitar 90 ribu nasabah,” pungkasnya. (*/advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top