Metro

Bapenda Bakal Gelar Gebyar Pajak Berhadiah Sepeda Motor, Catat Tanggalnya!!

Suparman

KOTAKU, PENAJAM-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membawa angin segar untuk Wajib Pajak (WP) Banuo Taka.

Bapenda berencana menggelar Gebyar Pajak sebagai bentuk apresiasi yang ditujukan kepada WP taat pajak.

Program Gebyar Pajak bakal dilaksanakan di Gedung Graha Pemuda, Nenang, pukul 09.00 Wita, Senin (20/3/2023) mendatang.

Kabar gembira ini disampaikan Kabid Pendataan dan Penetapan Bapenda PPU Suparman, saat ditemui di Balai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, Rabu (15/3/2023).

“Kami memberi apresiasi kepada masyarakat PPU, khususnya WP yang sudah melunasi PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Red) tahun 2022,” ujarnya.

Gebyar Pajak akan dirangkai dengan pembagian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PBB-P2 tahun 2023 melalui aparatur desa dan kelurahan.

“Kemudian, kami rangkai dengan pemberian apresiasi kepada 20 pembayar PBB-P2 tahun 2022 tercepat.

Urutan satu sampai 20. Mereka inilah pembayar tercepat PBB-P2,” ungkapnya.

Berikutnya ada pemberian doorprize kepada pembayar pajak lainnya. Seperti pajak restoran, rumah makan dan pajak hotel.

“Kategori ini adalah pembayar pajak terbaik. Ada sepuluh WP yang akan menerima apresiasi ini,” urainya.

Selain itu, Bapenda PPU menyiapkan hadiah utama berupa sepeda motor dan hadiah menarik lainnya yang bisa dimenangkan siapa saja, khususnya pembayar pajak 2022 melalui sistem pengundian Nomor Objek Pajak (NOP).

“Kami sediakan hadiah menarik mulai dari barang-barang elektronik seperti televisi dan hadiah utamanya berupa sepeda motor. Kami akan undi untuk 25 WP,” katanya.

Program Gebyar Pajak ini bagian dari rangkaian memeriahkan HUT ke 21 PPU.

Bapenda PPU baru memulai lagi program Gebyar Pajak tahun ini, setelah beberapa tahun belakangan tidak dapat diwujudkan karena beberapa hal. Salah satunya disebabkan pandemi Covid-19.

Parman, sapaan akrabnya, mengapresiasi para WP yang telah berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan capaian atau realisasi PBB-P2 di PPU tahun 2022 melampaui target yang telah ditentukan.

“Kalau saya tidak salah, target penerimaan pajak PBB-P2 sekitar Rp8 miliar sampai Rp9 miliar.

Nah, realisasinya sampai akhir tahun mencapai sekitar Rp11 miliar,” katanya.

Adapun keseluruhan penerimaan pajak 2022 yang dihimpun Bapenda, sebut dia, juga tercatat telah melampaui target yang ditentukan.

“Dari target kami sekitar Rp34 miliar, realisasinya mencapai sekitar Rp38 miliar.

Ini kami sampaikan hanya dari pajak saja bukan dari pendapatan daerah lainnya,” tegasnya.

Ia berharap, capaian ini dapat ditingkatkan tahun 2023.

“Kalau bicara tantangan dan kendala, sebenarnya dari tahun ke tahun tetap sama. Yakni bagaimana memberi pemahaman dan membangun kesadaran masyarakat agar tepat waktu membayar pajak.

Tapi kami di Bapenda tidak henti-hentinya menyosialisasikan hal tersebut,” ucapnya.

Parman bersyukur proses pembayaran pajak saat ini telah memanfaatkan akses teknologi digital.

Sehingga memudahkan masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak.

“Sekarang online. Baik cara pendaftarannya, pembayaran, online semua.

Kami di Bapenda tidak memegang uang tunai, semua langsung disalurkan ke kas daerah,” pungkasnya. (*/advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top