Metro

Pemkab PPU Launching Aksi Perubahan PKA

Tohar menekan digital screen sebagai simbol peluncuran aksi perubahan PKA, didampingi Muhammad Aswad (kotaku.co.id/ryan)

KOTAKU, PENAJAM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar launching aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Aparatur (PKA) di ruang rapat lantai 3 Pemkab PPU, Rabu (17/5/2023).

Pelatihan Kepemimpinan Aparatur dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ada sembilan orang dari Pemkab PPU yang menjadi peserta pelatihan. Dalam kegiatan tersebut, sembilan peserta menunjukkan program perubahan (Proper) untuk dilaksanakan dalam mengemban tugas dan fungsi jabatannya masing-masing.

Adapun sembilan peserta PKA yakni Kepala Bidang Sumber Daya TIK dan Statistik Diskominfo PPU Fitriani, dengan proper Membangun Portal Satu Data Kabupaten PPU.

Kemudian, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Machfud Syamsu Hadi dengan proper Sikon atau Sistem Informasi KRK Online.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian Informasi dan Kompetensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU Iwan Darmawan dengan proper Sibangkom PPU atau Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Kabupaten PPU.

Selain itu, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Muhammad Rusdy Ma’julekka yang mengajukan proper Akselerasi Pesut Daya atau Pengelolaan Surat Tanda Daftar Budidaya.

Kemudian, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian PPU Muhammad Saing yang mengajukan proper Akselerasi Pengembangan Tanaman Pangan melalui Program Food Estate.

Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU Muhammad Yusuf mengajukan proper TIM BUSER atau Pemburu Piutang Pajak dan Retribusi Daerah PPU.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU Syamsiah yang mengajukan proper SIPLAH TERPADU atau Sistem Informasi Pelayanan Lingkungan Hidup Terpadu.

Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) PPU Ricci Firmansyah mengajukan proper Kolaborasi Menyelesaikan Berbagai Administrasi Pertanahan atau KOMBAT.

Kepala Bidang Trantum Satpol-PP PPU Abdul Gafur mengajukan proper Pembentukan Tim Penindakan dan Penegakan Yustisi Sistem Peradilan di Tempat atau TEGAS.

“Kebetulan angkatan pertama diikuti 40 peserta. Dan ada sembilan orang dari PPU,” ujar Kepala Puslatbang LAN Kaltim Muhammad Aswad, ditemui usai peluncuran.

Ia menjelaskan, kegiatan launching aksi perubahan ini merupakan rangkaian proses panjang pelaksanaan pelatihan, sekaligus awal rencana aksi perubahan.

“Ini tidak berarti bahwa dengan selesainya launching, maka aksi perubahannya sudah berakhir. Justru ini menjadi terminal awal menuju akhir dari tujuan jangka panjang.

Saya pribadi mengapresiasi. Karena ada komitmen yang kuat, baik dari para peserta untuk terus menyelesaikan aksi perubahan, maupun dorongan stakeholder, termasuk pimpinan daerah. Ini menunjukkan ada dukungan maksimal,” katanya.

Menurutnya, aksi perubahan ini tidak dapat berjalan, bila hanya dilakukan secara parsial oleh peserta.

Apalagi, kata dia, harapan aksi perubahan untuk mencapai tujuan pemerintah dan mewujudkan harapan masyarakat. Karena dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Awalnya sebagian peserta itu khawatir, karena ini bukan pelatihan biasa, namun terkait kepemimpinan.

Banyak tugas, banyak tuntutan dan tidak ada jaminan pasti lulus,” urainya.

Namun dalam proses pelatihan, lanjut Aswad, para peserta telah menunjukkan kesungguhannya dan termotivasi sehingga kerja keras peserta dapat dibuktikan dalam kegiatan hari ini.

“Sekarang mereka tidak ada lagi kendala, tidak ada kekhawatiran dan ketakutan, tetapi justru semakin percaya diri bahwa apa yang diharapkan dalam pelatihan ini dapat diwujudkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab PPU Tohar mengatakan, baru kali ini ada proper peserta diklat kepemimpinan yang diluncurkan secara kolektif oleh daerah asal peserta.

“Saya sangat menghargai. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu komitmen bahwa unsur pimpinan memberikan dukungan yang tidak tanggung-tanggung.

Makanya kami fasilitasi, sehingga launching bisa terlaksana di sini, hari ini,” katanya.

Dalam kesempatan itu, masing-masing peserta mengajukan proper dari salah satu tugas yang saat ini peserta emban.

“Harapan kami, ketika proper yang isinya adalah program jangka pendek, menengah dan jangka panjang ini sudah selesai. Tahapan itu bisa dicapai oleh yang bersangkutan.

Nah, inilah evidence (bukti) yang bisa kami lihat, baik yang bersangkutan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi jabatan, maupun yang dirasakan oleh end usernya (pengguna) baik itu internal maupun eksternal,” pungkasnya. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top